Membentengi amaliyah AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH dari sempalan-sempalan islam yang sesat dan aneh.
Sabtu, 12 November 2016
PENCETUS MAULID NABI
Al Hafidz al-Dzahabi menyatakan...
Orang yang pertama kali melakukan Maulid adalah penguasa Irbil, Raja al Mudzaffar Abu Said Kukburi bin Zainuddin Ali bin Biktikin (549-630 H, IPAR SULTAN SHALAHUDDIN), salah seorang raja yang agung, besar dan mulia. Ia memiliki riwayat hidup yang baik. Dan dia telah memakmurkan masjid Jami' al Mudzaffari di Safah Qasiyun. Bahkan al Dzahabi berkata: "Ia raja yang rendah diri, baik, Sunni (pengikut Ahlisunnah wal Jama'ah) dan mencintai ulama fikih dan ahli hadis" (Siyar A'lam an Nubala', XXII/336)
Begitu juga Al-Hafidz Ibnu Katsir
berkata dalam kitab Tarikh-nya, bahwa Malik al Mudzaffar _IPAR SULTAN SHALAHUDDIN_ mengamalkan maulid Nabi di bulan Rabi'ul Awal dan melakukan perayaan yang besar. Dia adalah cerdas hatinya, pemberani, tangguh, cerdas akalnya, pandai dan adil. Semoga Allah merahmatinya dan memuliakan tempat kembalinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan santun.