Senin, 07 November 2016

ADZAN DAN IQAMAH DI TELINGA BAYI

ADZAN DAN IQAMAH DI TELINGA BAYI YANG BARU LAHIR Didalam kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi, menjelaskan tentang Adzan di telinga bayi yang baru lahir : باب الأذان في أذن المولود روينا في سنن أبي داود والترمذي وغيرهما عن أبي رافع رضي الله عنه مولى رسول الله صلى الله عليه وسلم قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أذن في أذن الحسين بن علي حين ولدته فاطمة بالصلاة رضي الله عنهم قال الترمذي : حديث حسن صحيح Telah di riwayatkan di kitab Sunan Abu Daud dan kitab Sunan at-Tirmidzi dan yang lainya. Dari Abu Raafi' رضي الله عنه bekas budak yang di merdekakan oleh Nabi ﷺ ia berkata : Aku melihat Rasulullah ﷺ Mengumandangkan adzan shalat di telinga Husain bin Ali ketika Fatimah رضي الله عنهم melahirkan. Imam at-Tirmidzi mengatakan hadits ini hadits hasan sahih قال جماعة من أصحابنا : يستحب أن يؤذن في أذنه اليمنى ويقيم الصلاة في أذنه اليسرى Mayoritas dari ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa sunnah mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan Iqamah di telinga kiri . وقد روينا في كتاب ابن السني عن الحسين بن علي رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " من ولد له مولود فأذن في أذنه اليمنى وأقام في أذنه اليسرى لم تضره أم الصبيان " Telah di riwayatkan di kitab Ibnu Sunni, dari Husain bin Ali رضي الله عنهما ia berkata Rasulullah ﷺ bersabda ; Setiap bayi yang baru lahir, lalu dikumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, maka ummu shibyan(jin yang mengganggu anak kecil) tidak akan mengganggunya . DOWNLOAD scan kitab Al-Adzkar: http://goo.gl/AQM0F0 Catatan Sahabat : Sangat jelas dan tegas bahwasanya mayoritas dari ulama madzhab Syafi’i berpendapat bahwa sunnah mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir dan Iqamat di telinga kiri. Jika ada yang mengatakan, "itu hanya pendapat ulama kami hanya mengikuti Al-Quran dan hadits". Cukup kami katakan bahwasanya Imam Nawawi adalah ulama yang sangat memahami dalil dan hadits-hadits Nabi, dan sebagai bukti-nya adalah karya beliau yaitu Syarah Sahih Muslim yang menjadi sumber rujukan umat islam dunia dari masa kemasa, dan beliau juga menulis kitab Syarah Sahih Bukhari, namun kitab tersebut tidak sampai rampung dan beliau terlebih dahulu meninggal dunia. Semoga Allah senantiasa merahmati beliau. والله أعلم ......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan santun.