Membentengi amaliyah AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH dari sempalan-sempalan islam yang sesat dan aneh.
Senin, 07 November 2016
BERSAMA SYAIKH AL-ALBANI
Ada yang tidak percaya, bahwa Syaikh al-Albani, ahli hadits kaum Salafi-Wahabi seringkali kontradiksi dalam menilai suatu hadits, dalam kitab A dishahihkan, dalam kitab B didha’ifkan dan dalam kitab C dimunkarkan dan terkadang dimaudhu’kan. Berikut di antara contohnya.
Rasulullah SAW bersabda:
أبى الله أن يقبل عمل صاحب بدعة حتى يدع بدعته
“Allah menolak untuk menerima amal seorang pengikut bid’ah, sampai meninggalkan bid’ahnya.”
Hadits di atas, menurut al-Albani bernilai:
1) Shahih lighairihi, dalam komentar/ta’liq al-Targhib wa al-Tarhib juz 1, hal.86, terbitan Maktabah al-Ma’arif, Riyadh, tahuan 1424 H.
2) Dha’if dalam, ta’liq kitab Ishlah al-Masajid, karya al-Qasimi hal. 81, terbitan al-Maktab al-Islami, Beirut, tahun 1399 H.
3) Munkar, dalam Silsilah al-Ahadits al-Dha’ifah, juz 3 hal. 684, terbitan Maktabah al-Ma’arif, Riyadh tahun 1988.
Monggo, teman-teman pemerhati hadits berdiskusi. Wallahu a’lam.
Di kutib dari tulisan Ustadz Idrus Ramli حفظه الله
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan santun.