Minggu, 30 Oktober 2016

SIAPAKAH WAHABI?

Siapakah Salafnya Wahabi ? Jika kita perhatikan dan kita cermati, tidak ada satupun Wahabi yang mau di sebut dengan nama/julukan Wahabi mereka maunya di sebut Salafi. Nama Wahabi adalah julukan yang di nisbatkan kepada Muhammad bin Abdulwahhab. Pada hakikatnya Manhaj dan rujukun serta sanadnya kaum Wahabi akan bersambung kepada Muhamnad bin Abdul wahab, namun mereka dengan segala cara dan dusta menolak penisbatan julukan tersebut, padahal pada generasi awal-awal pergerakanya banyak tokoh-tokoh yang malah bangga dengan julukan tersebut. Sebut saja salah satu tokoh wahabi Abdulaziz bin Baz mengatakan dengan bangga bahwa; فهو لقب شريف عظيم “Nama itu (Wahabi) adalah panggilan yang sangat mulia dan sangat agung.” Sedangkan nama Salafi dinisbatkan kepada ulama'-ulama' generasi Salaf. Seperti imam As'Syafi'i, imam Ahmad bin Hanbal, imam Malik serta imam Abu Hanifah dan banyak lainya lagi. Benarkah wahabi itu pengikut Ulama' Salaf, seperti yang mereka klaim bahwa mereka itu Salafi bukan Wahabi ... ? Kita akan buktikan di sini siapa salafnya para wahabi itu sebenarnya !! Salah satu ciri khas dan gaya arogan yang pasti melekat dan tidak pernah bisa lepas dari ciri-ciri wahabi, yaitu mereka gemar dan paling suka sekali menuduh dan menvonis kaum muslimin dengan tuduhan bid'ah. Bukan wahabi namanya jika tidak memiliki ciri khas demikian jadi jika kita lihat di sekitar kita, ada kelompok atau orang yang dengan ringan lidah menuduh dengan tuduhan bid'ah, bisa di pastikan orang tersebut 100% wahabi. Apakah Nabi ﷺ dan para Sahabatnya serta para Ulama' Salaf mengajarkan berlomba-lomba untuk menuduh muslimin dengan tuduhan bid'ah ? Bid'ah dalam agama ada suatu urusan yang tercela dan harus di hindari, sebab banyak Hadis-hadis dan fatwa para Ulama' yang menjelaskan larangan berbuat perkara bid'ah. Tetapi tidak ada satupun Hadis atau fatwa para Ulama' yang mengajarkan berlomba-lomba untuk menvonis umat islam dengan tuduhan telah berbuat bid'ah dalam agama terlebih lagi tiduhan tersebut secara sembarangan dan sesuai selera masing-masing, sungguh ini sebuah tuduhan yang keji kepada umat islam dan hal ini bukanlah ajaran para Salaf. Jika bukan ajaran Salaf, lalu ajaran siapa, tuntunan menvonis bid'ah ala wahabi ? Diriwayatkan oleh imam Ahmad dan Imam At-Thabrani dan di abadikan di dalam mukaddimah Tafsir Surat Al-lahab kitab Tafsir Ibnu Katsir.. Di kisahkan; Bahwa Abu Lahab dengan aroganya menvonis Nabi Muhammad ﷺ dengan tuduhan bid'ah dan sesat.... هذا يريد منكم أن تسلخوا اللات والعزى ، وحلفاءكم من الجن من بني مالك بن أقيش ، إلى ما جاء به من البدعة والضلالة Artinya: "orang ini( yang di maksud nabi) menginginkan agar kalian memecat Lata dan 'Uzza serta jin teman-teman kalian dari kalangan Bani Malik ibnu Aqyasy dan mengikuti BID'AH dan KESESATAN yang disampaikannya. Maka janganlah kalian dengar dan jangan pula kalian ikuti.".. Bukti foto mukaddimah Surat Al-lahab Kitab Tafsir Ibnu Katsir. Pada link di bawah ini.. https://goo.gl/irT9Gj Mari kita berpikir menggunakan Hati yang bersih dan hilangkan kebencian kepada umat Islam. Islam tidak mengajarkan kebencian terhadap sesama muslim, islam tidak mengajarkan berlomba-lomba untuk memvonis bid'ah diantara umat islam. Ikutilah cara Ulama'-ulama' salaf dalam berdakwah, jika ingin di sebut salafiyin, jangan mengikuti cara Abu lahab. الله المستعان...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan santun.